Selasa 23 Mar 2021 11:35 WIB

Meksiko Ingin Potong Gelombang Imigran ke AS

Meksiko akan perketat perbatasan dengan AS

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Warga Haiti menyeberangi perbatasan menuju Amerika Serikat (AS) di Tijuana, Meksiko.
Foto: AP Photo/Gregory Bull
Warga Haiti menyeberangi perbatasan menuju Amerika Serikat (AS) di Tijuana, Meksiko.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Meksiko memberitahu negara-negara Amerika Latin fasilitas imigrasi di Bandara Internasional Mexico City aman dan higienis. Hal itu disampaikan saat Meksiko ingin memotong gelombang imigrasi ilegal ke Amerika Serikat (AS).

Dalam pernyataannya, Selasa (23/3) Institut Imigrasi Nasional Meksiko (INM) mengatakan pejabat mereka dan pejabat Kementerian Luar Negeri mengantar pejabat konsulat Argentina, Brazil, Cile, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Uruguay. Mereka memperlihatkan fasilitas imigrasi di bandara yang terletak di ibu kota tersebut.

Baca Juga

Dalam pernyataan itu INM mengatakan pemerintah Meksiko mendengar pertanyaan dan kekhawatiran para perwakilan asing mengenai 'imigran ilegal' dari negara mereka. Para pejabat itu juga meninjau kebersihan, ventilasi, dan keamanan fasilitas imigrasi.

Pemerintah Meksiko mengatakan tur ini bertujuan untuk menyelesaikan 'persoalan yang dihadapi sejumlah warga negara asing ketika menjalani pemeriksaan imigrasi di Bandara Internasional Mexico City'. Tapi mereka tidak menjelaskannya lebih lanjut.

Pernyataan ini dirilis ketika Meksiko sedang bersiap memperketat perbatasan di bagian selatan. Demi menahan lonjakan imigran ilegal yang ingin masuk AS. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement