Selasa 23 Mar 2021 13:58 WIB

Farmasi Sinovac: Vaksin Efektif Buat Anak 3-17 Tahun

Selama uji coba hanya dua anak yang mengalami demam tinggi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
 Seorang petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac untuk disuntik saat vaksinasi untuk berbagai pemuka agama di Denpasar, Bali, Indonesia pada Selasa, 16 Maret 2021.
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Seorang petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac untuk disuntik saat vaksinasi untuk berbagai pemuka agama di Denpasar, Bali, Indonesia pada Selasa, 16 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perusahaan farmasi China, Sinovac mengatakan vaksin Covid-19 mereka, CoronaVac efektif untuk anak berusia 3 hingga 17 tahun.  Direktur medis Sinovac Geng Zeng mengatakan hal ini terbukti dalam uji klinis tahap awal dan menengah terhadap 550 subjek.

Dalam konferensi pers, Selasa (23/3) Geng mengatakan selama uji coba hanya dua anak yang mengalami demam tinggi dalam merespons vaksin tersebut. Kasus pertama terjadi pada peserta berusia 3 tahun dan yang kedua peserta berusia enam tahun.

Baca Juga

Geng menambahkan sementara sisa peserta uji klinis lainnya hanya mengalami gejala ringan. Perusahaan farmasi milik pemerintah China, Sinopharm yang mengembangkan dua vaksin Covid-19 juga menggelar uji coba vaksin-vaksin mereka terhadap anak-anak.

Pada bulan Januari lalu Sinopharm mengatakan mereka telah menyerahkan hasil data uji klinis vaksin-vaksin mereka ke regulator. Tapi belum diketahui apakah subjek uji coba diberi satu atau dua dosis vaksin.

Pada Senin (22/3) kemarin perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca mengatakan uji coba membuktikan vaksin Covid-19 mereka efektif melindungi orang dewasa semua umur dari virus Corona. Temuan ini meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin tersebut.

Berdasarkan penelitian yang melibatkan 30 ribu orang vaksin tersebut terbukti 79 persen efektif menangkal kasus Covid-19 dengan gejala termasuk infeksi pada orang lanjut usia. Tidak ada sukarelawan yang mengalami gejala parah atau masuk rumah sakit. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement