Saat ini Pemerintah Taliban tengah menjalin pembicaraan damai dengan kelompok Taliban. Namun proses itu belum menghasilkan kemajuan yang signifikan. Guna merangsang negosiasi lebih lanjut, Pemerintah Afghanistan menyatakan siap mendiskusikan penyelenggaraan pemilu.
“Kami siap berdiskusi tentang penyelenggaraan pemilu yang bebas, adil, dan inklusif di bawah naungan komunitas internasional. Kami juga dapat berbicara tentang tanggal pemilihan dan mencapai kesimpulan," kata Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat membuka sidang parlemen pada 6 Maret lalu.
ÇDia menekankan transfer kekuasaan melalui pemilu adalah prinsip yang tak bisa dinegosiasikan. "Saya menyarankan mereka yang pergi ke gerbang ini atau itu untuk mendapatkan kekuasaan adalah bahwa kekuatan politik di Afghanistan memiliki gerbang, dan kuncinya adalah suara rakyat Afghanistan," ujarnya.