REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Puluhan tentara rezim Suriah telah melarikan diri dari Suriah untuk bergabung dengan barisan jenderal Libya Khalifa Haftar, menurut sumber lokal pada Kamis (25/3).
Sumber tersebut mengatakan rezim Bashar al-Assad tidak dapat membayar gaji para tentara di tengah krisis keuangan yang melanda negara itu. Sumber tersebut mengatakan banyak tentara di provinsi Hama, Homs dan Aleppo berusaha pergi ke Libya untuk bergabung dengan milisi Haftar.
"Sejumlah tentara telah meninggalkan militer untuk pergi ke Libya demi mendapatkan uang," kata salah satu sumber.
Menurut sumber tersebut, pangkalan Khmeimim Rusia di provinsi Latakia digunakan sebagai titik rekrutmen tentara sebelum mereka dikirim ke Libya. Kondisi ekonomi Suriah telah memburuk sejak pecahnya revolusi Suriah pada 2011.