REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON —Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memberi 15 juta dolar dalam bantuan kemanusiaan ke Tepi Barat dan Jalur Gaza. Bantuan ini diberikan untuk mendukung warga Palestina yang dianggap paling rentan selama pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
“Kami didorong melihat inisiatif Israel untuk memberi vaksinasi terhadap pekerja Palestina. Kami mendesak Israel dan Otoritas Palestina untuk melanjutkan kerja sama dalam memastikan vaksin COVID-19 menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan," ujar Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, dilansir Yeni Safak, Jumat (26/3).
Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Joe Biden memulihkan program bantuan untuk pembangunan ekonomi dan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Negara adidaya itu telah mengumumkan bantuan kemanusiaan telah diberikan.
Thomas-Greenfield juga berbicara tentang tiga aspek proses perdamaian Timur Tengah. Ia menekankan bahwa Pemerintah AS akan terus mendukung Israel.
AS menegaskan keinginan negara itu untuk melihat Israel dan Palestina mengambil langkah menuju solusi dua negara. Selain itu, Washington menegaskan akan terus memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.
"Sangat penting bahwa kedua belah pihak mengambil langkah konkret untuk memajukan solusi dua negara," jelas Thomas-Greenfield.
Thomas-Greenfield menambahkan AS mendesak pemerintah Israel dan otoritas Palestina untuk menahan diri dari semua tindakan sepihak yang membuat solusi dua negara semakin sulit untuk dicapai.