Ahad 28 Mar 2021 19:19 WIB

Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Tanzania

Varian baru Covid-19 terdeteksi saat warga Tanzania berkunjung ke Angola.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Varian covid-19 baru yang diwaspadai dunia
Foto: republika
Varian covid-19 baru yang diwaspadai dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Varian baru Covid-19 dengan mutasi berbeda telah ditemukan pada pelancong dari Tanzania. Mereka terdeteksi saat mengunjungi Angola.

Direktur Krisp Profesor Tulio de Oliviera mengatakan, sejauh ini terdapat tiga kasus yang telah dideteksi. Krisp adalah sebuah lembaga penelitian dan pengurutan inovasi.

"Ini memerlukan penyelidikan segera karena negara sumber, Tanzania, memiliki epidemi yang sebagian besar tidak terdokumentasi dan sedikit tindakan kesehatan masyarakat untuk mencegah penyebaran di dalam dan luar negeri," kata Oliveira melalui akun Twitter pribadinya, dikutip laman Anadolu Agency, Ahad (28/3).

Dia mengatakan varian baru tersebut adalah urutan garis keturunan paling beragam yang pernah dijelaskan. "Kami memutuskan untuk melaporkan ini sebagai VOI baru mengingat konstelasi mutasi dengan signifikansi biologis yang diketahui atau dicurigai, khususnya resistensi terhadap antibodi penetral dan berpotensi meningkatkan penularan," ucapnya.

Tanzania memiliki populasi 60 juta jiwa. Hampir setahun lalu, negara tersebut berhenti merilis perkembangan kasus baru Covid-19. Kala itu Tanzania memiliki 509 kasus dan 21 kematian. Presiden John Magufuli yang meninggal beberapa waktu lalu karena serangan jantung sempat menyatakan negaranya bebas dari pandemi.

Krisp melakukan pengujian genetik untuk beberapa negara Afrika tahun lalu. Ia menemukan varian Afrika Selatan, yang juga dikenal sebagai 501Y.V2. Menurut Krisp, varian tersebut memiliki sejumlah mutasi pada protein lonjakannya.

Hal itu meningkatkan kemampuan virus untuk menginfeksi manusia. Penemuan varian baru tersebut turut berpotensi menimbulkan masalah pada efektivitas vaksin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement