Selasa 30 Mar 2021 13:25 WIB

Warga Israel Diminta tak Kunjungi Sejumlah Negara Timteng

Israel menyebut ancaman Iran menarget warganya di luar negeri

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Bendera Israel
Foto: Reuters
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Badan Keamanan Nasional Israel menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA). Ia menyebut ada ancaman Iran yang dapat menargetkan warga Israel di luar negeri.

Selain Bahrain dan UEA, negara yang disarankan tidak dikunjungi adalah Georgia, Azerbaijan, Turki, Mesir, Yordania, dan wilayah Kurdi di Irak. "Kami memperkirakan bahwa Iran akan terus beroperasi dalam waktu dekat untuk membahayakan sasaran Israel," kata Badan Keamanan Nasional Israel, dilaporkan Times of Israel pada Senin (29/3).

Baca Juga

Iran telah mengancam akan menyerang sasaran Israel sejak ilmuwan nuklirnya, yakni Mohsen Fakhrizadeh, terbunuh di Teheran pada November tahun lalu. Teheran menuduh Israel merupakan otak dan dalang di balik aksi pembunuhan tersebut.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas pembunuhan itu. Ia pun menegaskan negaranya bakal tetap melanjutkan pekerjaan Fakhrizadeh. Meski informasi terkait dirinya tak banyak diketahui, tapi sejumlah laporan menyebut Fakhrizadeh merupakan tokoh utama di balik pengembangan nuklir Iran.

Israel tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab atas pembunuhan Fakhrizadeh. Namun, Fakhrizadeh memang telah lama berada di radarnya. "Ingat nama itu (Fakhrizadeh)!" kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat membicarakan tentang program nuklir Iran dalam sebuah konferensi pers pada 2018. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement