REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia siap memproduksi peluru kendali sendiri dan membangun fasilitas senjata baru dengan produsen senjata global.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan, Australia akan memilih mitra industri strategis untuk mengoperasikan fasilitas manufaktur senjata berpemandu.
"Perusahaan baru itu akan mendukung pembuatan rudal dan senjata untuk Angkatan Pertahanan Australia," kata pernyataan itu.
Inisiatif baru ini merupakan bagian dari anggaran belanja negara sebesar 270 miliar dolar AS dalam 10 tahun ke depan.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan menciptakan kemampuan industri pertahanan yang berdaulat adalah prioritas utama pemerintahannya.
"Industri pertahanan Australia yang berdaulat sangat penting untuk menjaga keamanan warga Australia, sekaligus menyediakan ribuan pekerjaan di seluruh rantai pasokan pertahanan," kata Morrison.
"Sama halnya dalam penanganan Covid-19, sangat penting untuk memiliki kemampuan mandiri, baik dalam pengembangan vaksin atau pertahanan Australia," tambah dia.
Institut Kebijakan Strategis Australia memperkirakan bahwa Australia akan menghabiskan 100 miliar dolar AS dalam 20 tahun ke depan untuk pembelian peluru kendali dan senjata terpandu.
Menteri Pertahanan Peter Dutton mengatakan senjata yang akan diproduksi akan memenuhi kebutuhan Australia sekaligus membuka peluang ekspor.
https://www.aa.com.tr/id/dunia/australia-siap-produksi-peluru-kendali-sendiri-/2194135