REPUBLIKA.CO.ID, ANkara -- Kandidat vaksin Covid-19 inovatif Turki dengan menggunakan partikel seperti virus (VLP) telah masuk ke daftar vaksin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal itu dikatakan menteri industri dan teknologi negara itu Mustafa Varank pada Rabu (31/3).
"Dikembangkan dari penelitian vaksin Covid-19 Platform Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK), vaksin ini menjadi vaksin berbasis VLP keempat yang memulai uji coba pada manusia di dunia," kata Varank di Twitter.
Kandidat vaksin Covid-19, yang dikembangkan oleh Mayda Gursel dari Middle East Technical University di Ankara dan Ihsan Gursel dari Bilkent University dalam sebuah proyek bersama, didasarkan pada prinsip meniru bentuk virus yang tidak menular.
Menteri Turki itu juga memposting foto para ilmuwan dengan catatan bahwa gambar itu diambil sebelum uji coba manusia fase-1 yang dimulai di Rumah Sakit Onkologi Ankara pada 27 Maret.