REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir berada di ambang gelombang ketiga infeksi virus corona yang akan dimulai pada bulan Ramadhan. Penasihat menteri kesehatan Mesir Noha Assem memperingatkan bahwa jumlah kasus diperkirakan akan meningkat karena ketika Ramadhan jumlah pertemuan publik akan lebih banyak.
"Awal gelombang ketiga virus corona bergantung pada komitmen warga untuk melakukan tindakan pencegahan, memakai masker wajah, dan mengikuti aturan menjaga jarak sosial,” kata Assem, dilansir Arab News, Selasa (6/4).
"Warga sudah terbiasa dengan keberadaan virus corona, yang mengakibatkan mereka tidak memakai masker, tidak membuka ventilasi rumah, dan melanjutkan perilaku salah di dalam rumah," ujar Assem menambahkan.
Bulan Ramadhan biasanya memiliki tradisi untuk berkumpul dengan keluarga, terutama saat buka puasa. Assem mengatakan, hal itu kemungkinan akan menyebabkan peningkatan signifikan dalam kasus harian virus corona.