REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Turki telah meratifikasi perjanjian tentang perdagangan dan pertahanan dengan Albania dan Azerbaijan secara terpisah.
Pada Januari, Turki meningkatkan hubungan bilateral dengan Albania ke tingkat kemitraan strategis.
"Sebuah kesepakatan yang mengatur kerja sama administratif soal perdagangan bebas antara Turki dan Azerbaijan telah disahkan pada Selasa," kata Berita Negara Turki.
Sementara itu, kesepakatan soal kerja sama industri pertahanan dengan Baku yang ditandatangani pada 31 Oktober 2017, juga telah diratifikasi.
Azerbaijan dan Turki telah menikmati hubungan bilateral yang kuat selama beberapa dekade. Pada 1 April, kedua negara memperkenalkan kartu identitas baru yang memungkinkan warga Turki dan Azerbaijan melakukan perjalanan tanpa paspor hingga 90 hari.