REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Forbes menyatakan, kekayaan para miliarder dunia meningkat setahun setelah pandemi virus corona yang memukul perekonomian global. Menurut Forbes, para miliarder tahun ini memiliki kekayaan gabungan mencapai 13,1 triliun dolar AS atau naik 8 triliun dolar AS dari tahun lalu.
“Yang sangat, sangat kaya menjadi sangat, sangat kaya,” ujar Chief Content Officer Forbes Randall Lane dalam wawancara dengan Reuters Video News.
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, menduduki peringkat teratas sebagai orang paling kaya di dunia selama empat tahun berturut-turut. Kemudian, posisi kedua ditempati dengan Kepala Eksekutif Tesla, Elon Musk, yang naik dari peringkat 31 pada tahun lalu.
Kepala eksekutif perusahaan barang mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SA, Bernard Arnault, Pendiri Microsoft Corp Bill Gates, dan Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg melengkapi lima besar miliarder terkaya di dunia. Investor dan taipan bisnis Warren Buffett keluar dari lima besar untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade karena eksekutif teknologi mendominasi peringkat Forbes.
Daftar miliarder terkaya dunia tahun ini memiliki 493 pendatang baru, termasuk Kepala Eksekutif aplikasi kencan Bumble, Whitney Wolfe Herd. Perusahaan tersebut telah go public tahun ini.
Amerika Serikat menjadi negara yang mendominasi jumlah miliarder tertinggi dengan 724 miliarder. Diikuti oleh China dengan 698 miliarder dan India dengan 140 miliarder. Sebanyak 26 miliarder Turki masuk dalam daftar Forbes tahun ini.
Baca juga: EMA: Vaksin AstraZeneca Terkait Pembekuan Darah Langka
Ketua Holding Yildiz, Murat Ulker, dengan kekayaan 6,3 miliar dolar AS dinobatkan sebagai yang terkaya di Turki. Dia menempati peringkat ke-421 di dunia. Selain itu, miliarder Turki lainnya yaitu Chairperson R00nesans Holding, Erman Ilicak, dengan kekayaan 4,4 miliar dolar AS dan Chairperson Dogus Holding, Ferit Sahenk, dengan kekayaan 3 miliar dolar AS. Total kekayaan miliarder Turki mencapai 53,2 miliar dolar AS.