REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat pada Rabu (7/4) mengatakan pihaknya berencana memulai kembali bantuan ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk Palestina, dengan total dana senilai 235 juta dolar AS.
"Ini termasuk 75 juta dolar AS dalam bantuan ekonomi dan pembangunan di Tepi Barat dan Gaza, 10 juta dolar AS untuk program pembangunan perdamaian melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), dan 150 juta dolar AS dalam bantuan kemanusiaan untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA)," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Menurut dia, bantuan ekonomi termasuk dukungan untuk pemulihan usaha kecil dan menengah yang terkena imbas pandemi Covid-19, dukungan rumah tangga untuk kebutuhan dasar manusia seperti makanan dan air bersih, dan bantuan untuk masyarakat sipil Palestina.
Jaringan Rumah Sakit Yerusalem Timur, yang menyediakan perawatan kesehatan bagi warga Palestina juga akan mendapatkan sebagian dari dana tersebut, yang menurut Blinken adalah "tambahan dari USD15 juta dalam bantuan kemanusiaan untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan kerawanan pangan yang diumumkan Amerika Serikat pada Maret."
AS juga melanjutkan dukungan untuk layanan UNRWA, termasuk pendidikan untuk lebih dari 500 anak. Blinken mengatakan AS mendorong "donor lain untuk mendukung program dan kegiatan yang bertujuan mewujudkan stabilitas dan kemajuan untuk Israel dan Palestina."