REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin akan melakukan kunjungan kerja resmi ke sejumlah negara pada Sabtu (10/4) waktu setempat. Dia akan bertemu dengan para pemimpin pemerintah dan militer Israel, Jerman, markas NATO di Belgia, serta Inggris.
"Menteri Austin akan bertemu dengan rekan-rekannya dan pejabat senior lainnya untuk membahas pentingnya hubungan pertahanan internasional dan memperkuat komitmen AS untuk pencegahan dan pertahanan, pembagian beban, dan ketahanan keamanan trans-Atlantik," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan dikutip laman Anadolu Agency, Jumat (9/4).
Pentagon menjelaskan, bahwa di Israel Menhan Austin akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Benjamin Gantz. Mereka akan membahas kelanjutan konsultasi erat soal prioritas bersama hingga penegasan kembali komitmen AS yang abadi untuk kemitraan strategis AS-Israel 's Qualitative Military Edge.
"Sementara di Jerman, Austin akan bertemu dengan mitranya dari Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer dan Penasihat Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Kanselir Dr. Jan Hecker," kata Pentagon dalam pernyataan.
Menhan Austin akan memperkuat nilai yang AS tempatkan pada hubungan pertahanan bilateral dengan Jerman. "Topik diskusi lainnya termasuk memerangi pengaruh jahat dari rival strategis kita bersama dan melanjutkan dialog tentang postur pasukan AS di Jerman dan di tempat lain," tulis pernyataan tersebut menambahkan.
Austin juga akan mengunjungi markas Komando Eropa AS dan Komando Afrika AS di Jerman untuk bertemu dengan pasukan Amerika. Dia selanjutnya akan mengunjungi Belgia untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Keduanya bakal membicarakan tentang bagaimana Aliansi menangani perilaku destabilisasi oleh Rusia, kebangkitan Cina, terorisme dan tantangan global seperti COVID-19 dan perubahan iklim. Pada bagian akhir tur kunjungannya, kepala pertahanan akan mengunjungi Inggris dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri untuk Pertahanan Ben Wallace. "Di Inggris Austin akan menegaskan kembali pentingnya kerja sama pertahanan AS-Inggris yang berkelanjutan untuk memenuhi tantangan keamanan global," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika