REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendoakan semua umat Muslim di AS dan seluruh dunia dapat menjalankan ibadah puasa ramadan dengan khusyuk. Blinken mengatakan, seluruh umat Muslim dunia akan kembali menjalani puasa ramadan di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Meskipun kami telah melihat kerugian yang luar biasa tahun lalu, kami juga melihat cerita tentang harapan dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan ini," katanya Blinken, dilansir Anadolu Agency.
"Dari pekerja penting hingga profesional perawatan kesehatan, umat Muslim telah berada di garis depan, bersatu dalam pelayanan, keimanan, dan kemanusiaan bersama. Kami berutang budi untuk semua yang telah berkorban begitu banyak," ujar Blinken menambahkan.
Sebagian besar umat Muslim dunia mulai menjalani ibadah puasa ramadan pada Selasa (13/4) hingga satu bulan ke depan. Ramadan biasanya diisi dengan kegiatan ibadah.
Selain itu, ramadan identik dengan momen berkumpul bersama keluarga maupun kerabat. Namun, pandemi virus korona yang tak kunjung usai membuat sebagian besar umat Muslim menahan diri untuk tidak melakukan pertemuan dengan kerabat. Sebagai gantinya, mereka saling bertegur sama melalui pertemuan virtual.