REPUBLIKA.CO.ID, NIAMEY -- Sedikitnya 20 siswa sekolah pendidikan anak usia dini (Paud) meninggal dalam insiden kebakaran di Niamey, Niger, pada Selasa (13/4). Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
"Dua puluh kelas di gubuk jerami habis terbakar dan sayangnya 20 anak meninggal," kata kepala petugas pemadam kebakaran Kolonel Sidi Mohamed saat diwawancara lembaga penyiar nasional Tele Sahel.
Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Nasional Agen Kontrak dan Pegawai Negeri Sipil di Pendidikan Dasar Halidou Mounkalia mengungkapkan 25 dari 38 ruang kelas di sekolah tersebut hancur oleh api. "Kematian sementara adalah 20 orang," ucapnya saat diwawancara Anadolu Agency.
Sekolah tempat terjadinya kebakaran terletak di pinggiran tenggara Niamey, tak jauh dari bandara. Perdana Menteri Niger Ouhoumoudou Mahamadou telah mengunjungi tempat kejadian. Ia menyampaikan belas kasih pemerintah kepada keluarga anak-anak yang meninggal.