REPUBLIKA.CO.ID, IZMIR -- Tim Penjaga Pantai Turki menyelamatkan setidaknya 117 pencari suaka di Laut Aegea, lepas pantai barat Provinsi Izmir, dalam dua insiden terpisah pada Selasa (14/4).
Setelah mendeteksi sebuah kapal yang penuh dengan pencari suaka di distrik Cesme, sebuah pesawat pengintai milik Penjaga Pantai Turki menginformasikan kapal-kapal yang sedang berpatroli di laut. Kapal penjaga pantai yang tiba di lokasi kejadian menemukan dan akhirnya menyelamatkan 94 pencari suaka yang secara ilegal didorong ke perairan teritorial Turki oleh unit Penjaga Pantai Yunani.
Dalam insiden kedua, unit Penjaga Pantai Turki menemukan 23 pencari suaka yang secara ilegal didorong ke perairan Turki oleh Yunani di Distrik Dikili. Setelah pemeriksaan rutin, para migran dibawa ke otoritas migrasi provinsi.
Turki dan kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani yang mendorong kembali pencari suaka, dengan mengatakan bahwa tindakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan nyawa para migran yang rentan, termasuk wanita dan anak-anak.
Negara itu telah menjadi titik transit utama bagi pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai hidup baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
