REPUBLIKA.CO.ID, INDIANAPOLIS -- Polisi mengatakan delapan orang tewas dan banyak korban luka dalam penembakan di Kota Indianapolis, Amerika Serikat (AS). Saksi mata mendengar suara tembakan di fasilitas FedEx dan satu orang melihat seorang pria menembakkan senapan otomatis.
Pada Jumat (16/4) BBC melaporkan, pelaku melakukan aksinya seorang sendiri. Ia lantas bunuh diri. Pihak berwenang mengatakan sudah tidak ada ancaman terhadap keselamatan masyarakat.
Penerbangan dari bandara internasional yang menjadi pusat pesawat kargo FedEx Express tidak terdampak penembakan ini. "Saat petugas tiba, mereka datang untuk menanggapi insiden penembakan," kata juru bicara kepolisian Kota Indianapolis Genae Cook.
"Kami menemukan delapan orang tewas di lokasi kejadian dan banyak orang yang terluka," katanya menambahkan.
Dalam pernyataannya, FedEx mengatakan, mereka mengetahui mengenai penembakan dan sedang bekerja sama dengan pihak berwenang. "Keamanan menjadi prioritas utama kami dan hati kami bersama yang terdampak," kata perusahaan jasa pengiriman barang itu.
BBC melaporkan, seorang pekerja FedEx Jeremiah Miller mengatakan ia melihat seorang pria melepaskan tembakan. "Saya melihat seorang pria dengan senapan mesin semacam senapan otomatis dan ia melepaskan tembakan, saya segera menunduk dan ketakutan," katanya.
Baca juga: Empat Orang di Italia Tewas Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca