REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak anggota parlemen memberinya kekuasaan untuk menerapkan karantina nasional dan jam malam di wilayah yang angka kasus infeksi Covid-19 tinggi. Gelombang tiga Covid sudah menerjang.
"Gelombang ketiga pandemi telah mencengkram kuat negara kita," kata Merkel, Jumat (16/4).
Anggota parlemen dari partai ekstrem kanan Alternative for Germany menyoraki pidato Merkel. Kanselir Jerman itu mengatakan sebagian besar masyarakat Jerman setuju peraturan pembatasan sosial diperketat.
"Petugas unit gawat darurat terus menerus menanggapi panggilan darurat, siapakah kita sehingga mengabaikan permintaan mereka," tambah Merkel.
Sebelumnya direktur pusat pengendalian penyakit Jerman Robert Koch Institute (RKI) Lothar Wieler sudah mendesak pemerintah memperketat peraturan pembatasan sosial. Sebab ranjang unit gawat darurat di sejumlah daerah sudah penuh.
Wieler mengatakan butuh tindakan drastis untuk mengurangi kontak antara masyarakat untuk menahan penyebaran virus di gelombang ketiga wabah virus korona di Jerman. Menurutnya penyebaran virus akan semakin parah bila tidak segera dikendalikan."Seperti yang telah khawatirkan dan takutkan," kata Wieler seperti dikutip the Guardian.
Varian baru virus korona B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris bertanggung jawab atas 90 persen kasus baru di Jerman. Wieler menambahkan jumlah pasien yang harus dirawat di rumah sakit lebih banyak dibandingkan gelombang kedua. n Lintar Satria/Reuters