Senin 19 Apr 2021 07:05 WIB

Tentara dari 36 Negara Masih Ada di Afghanistan

Hampir 1.800 warga sipil Afghanistan tewas atau cedera dalam tiga bulan pertama 2021.

Rep: republika.id/ Red: republika.id

OLEH LINTAR SATRIA

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengumumkan akan menarik pasukan AS dari Afghanistan mulai 1 Mei. Penarikan ini diperkirakan usai pada 11 September. Setelah tragedi 11 September 2001 di World Trade Center di New York dan Pentagon, Amerika Serikat dibantu Inggris meluncurkan invasi ke Afghanistan dengan nama...

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Lihat Artikel Asli

Baca Selengkapnya di republika.id

republika.id

Berita Terkait

News - 09 May 2025, 07:08

Ketika Manusia Terkaya Sedunia Naik Haji

Esgnow - 09 May 2025, 06:30

Hutan Wakaf Aceh dan Kebermanfaatan Bagi Konservasi Alam

Khazanah - 09 May 2025, 06:05

Khianat

Kolom - 09 May 2025, 05:30

Kebahagiaan dalam Pandangan Ilmu Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam

News - 09 May 2025, 05:05

Alat Tempur China Unjuk Kekuatan di Perang Pakistan India

Khazanah - 05 May 2025, 10:23

Jangan Terkecoh Dosa

Khazanah - 05 May 2025, 08:23

Karakter Pemimpin

Ameera - 05 May 2025, 07:45

Hak Anak Perempuan

Berita Lainnya

Wudhu (ilustrasi). Perkataan buruk tidak membatalkan wudhu tetapi mengurangi pahalanya.

Khazanah - Ahad , 11 May 2025, 21:10 WIB

Perkataan Buruk Seperti Ghibah dan Lainnya, Apakah Membatalkan Wudhu?

Ilustrasi Kisah Nabi Isa dan Tiga Potong Roti

Khazanah - Sabtu , 10 May 2025, 08:27 WIB

Nabi Isa Turun Jelang Kiamat, Ikut Umat Muhammad SAW atau Bawa Risalah Sendiri?

Calon jamaah haji mulai memadati Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025).

Khazanah - Jumat , 09 May 2025, 14:54 WIB

Keutamaan Meraih Haji Mabrur

Khazanah - Jumat , 09 May 2025, 14:40 WIB

Ketika Rasulullah Naik Haji

Khazanah - Jumat , 09 May 2025, 13:55 WIB

Malaikat Ridwan, Sang Penjaga Pintu Surga

Terpopuler

1	Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
2	Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia