REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, menyambut baik upaya mediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA) antara negaranya dan India. Hanya saja, Islamabad tidak memiliki rencana untuk bertemu perwakilan New Delhi di Abu Dhabi.
"Kami menyambut fasilitasi pihak ketiga ... Tapi tidak peduli apa yang dikatakan teman-teman seperti UEA, inisiatif itu harus asli,"ujar Qureshi menegaskan sikap Pakistan dalam perbincangan damai dengan India.
Qureshi dan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengunjungi negara Teluk itu pada waktu yang sama. Namun, tidak ada agenda perwakilan kedua negara untuk bertemu.
"Saya di sini untuk kunjungan bilateral. Saya di sini bukan untuk agenda khusus India," kata Qureshi.
Penyertaan serupa pun diberikan oleh pihak India tentang kunjungan Jaishankar ke UEA. Juru bicara Kementerian Luar Negeri India telah memberi keterangan melalui akun Twitter bahwa diskusi Jaishankar di UEA akan fokus pada kerja sama ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Seorang diplomat senior Emirat mengatakan pekan lalu bahwa UEA sedang menengahi antara India dan Pakistan untuk membantu mencapai hubungan yang sehat dan fungsional. Upaya ini dilakukan setelah ketegangan militer antara kedua negara atas sengketa wilayah Kashmir di Himalaya.
Hubungan antara India dan Pakistan telah dibekukan sejak pemboman bunuh diri terhadap konvoi militer India di Kashmir pada 2019. Peristiwa tersebut disangkutkan kepada milisi yang berbasis di Pakistan yang menyebabkan India mengirim pesawat tempur ke negara tetangganya itu.