Kamis 22 Apr 2021 05:05 WIB

Olahraga Teratur Kurangi Risiko Kematian Covid-19

Olahraga teratur dapat mengurangi risiko kematian seperti Covid-19

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Warga berolahraga di halaman Jakarta International Velodrome
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga berolahraga di halaman Jakarta International Velodrome

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Sebuah penelitian terbaru menyimpulkan, olahraga teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit menular seperti Covid-19 hingga lebih dari sepertiga kalinya. Tim ilmuwan internasional menemukan, aktivitas fisik 150 menit satu pekannya dapat berdampak besar pada kekebalan tubuh.

Berolahraga dapat mengurangi risiko kematian hingga 37 persen, bahkan juga bisa meningkatkan efektivitas vaksin hingga 40 persen. Profesor Sebastien Chastin sebagai pemimpin penelitian tersebut mengatakan, seseorang tidak perlu pergi ke pusat kebugaran dan cukup melakukan olahraga seperti senam, berlari, atau berjalan kaki.

"Dalam periode pandemi ini, lebih baik berada di luar daripada di gym atau lingkungan tertutup," kata Chastin, dilansir di ITV, Rabu (21/4).

Ia menegaskan, tubuh harus tetap aktif. Hal ini tidak hanya baik untuk kesehatan mental dan tubuh secara umum, namun penelitian terbarunya juga membuktikan bahwa aktivitas fisik bisa meningkatkan kekebalan tubuh dari Covid-19.

"Anda harus mempertahankannya karena ini tentang olahraga teratur dan meluangkan waktu untuk membangunnya dalam hari Anda," kata dia lagi.

Prof Chastin, seorang spesialis dalam dinamika perilaku kesehatan di GCU, menambahkan bahwa aktivitas fisik memperkuat garis pertahanan pertama sistem kekebalan manusia dan konsentrasi sel kekebalan yang lebih tinggi. Studi ini merupakan pertama di dunia tentang hubungan antara olahraga dan kekebalan dari Covid-19.

Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Sports Medicine. Temuannya telah disampaikan kepada Pemerintah Skotlandia dan pemerintah lain di seluruh dunia serta pakar kesehatan masyarakat dan profesional perawatan kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement