Kamis 22 Apr 2021 14:20 WIB

Negara Bagian Australia Selidiki Penyebar Covid-19 di Hotel

Ada urutan genetik virus sama antara hotel di Sydney dan Perth.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEWSOUTHWALES -- Dua negara bagian Australia mendesak agar tamu dan staf hotel karantina Covid-19 segera di tes dan diisolasi. Negara bagian New South Wales (NSW) dan Western Australia menyelidiki tiga kasus infeksi di antara wisatawan yang tertular penghuni hotel lainnya.

Sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 sejak tahun lalu Australia menutup perbatasannya bagi non-warga negara dan penghuni tetap. Wisatawan dari luar negeri wajib menjalani karantina selama dua pekan dengan biaya mereka sendiri.

Baca Juga

Pemerintah negara bagian NSW dan Western Australia mengatakan berdasarkan tes rutin mereka menemukan hubungan antara urutan genetik virus yang terdapat di tamu hotel-hotel Sydney dan Perth. Pada tahap ini kasus-kasus di dua kota itu diyakini tidak saling berkaitan.

"Kami belum memiliki kesimpulan yang pasti bagaimana penularan terjadi pada titik ini," kata Kepala Kesehatan NSW Kerry Chant, Kamis (22/4).

Urutan genetika virus yang terdapat pada seorang tamu hotel di Sydney sama dengan virus tamu lain yang  menghuni kamar di dekatnya. Pihak berwenang khawatir tamu yang dites negatif di hotel karantina di NSW dan sudah dibolehkan pergi sebenarnya terpapar virus. Sehingga akan meningkatkan resiko penyebaran di masyarakat.

"Karena implikasinya bila penularan terjadi di hotel, pertanyaan apakah orang lain juga dapat terpapar?" kata Chant.

Ia menambahkan beberapa penghuni hotel karantina di Sydney sudah berkeliling ke beberapa negara bagian dan daerah. Pihak berwenang NSW mengatakan mereka akan menyelidiki bagaimana keluarga dari tiga orang yang dikarantina di tiga hotel yang berbeda di Sydney positif virus Corona dengan urutan virus yang sama dengan orang yang bukan keluarga.

Sementara Negara Bagian Western Australia mengatakan dua orang tamu yang tinggal di hotel di Perth dan tinggal di kamar yang berseberangan dideteksi memiliki virus Corona dengan urutan genetika yang sama. Walaupun mereka datang dari negara berbeda di waktu berbeda.

Australia berhasil menahan penyebaran virus korona di bandingkan negara-negara maju lainnya. Negeri Kanguru hanya melaporkan sekitar 29.500 kasus infeksi dan 910 kasus kematian. Kasus yang terjadi hotel karantina muncul saat program vaksinasi mengalami kemacetan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement