REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menarik pasukan militer di perbatasan Ukraina untuk kembali ke pangkalan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut baik langkah Rusia yang menarik pasukannya dari wilayah Donbas.
Zelenskiy mengatakan, penarikan pasukan Rusia di Donbas dapat mengurangi ketegangan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan kepada Reuters, Kiev tidak tahu apakah Moskow bermaksud melancarkan serangan. Kuleba mengatakan, Barat harus menjelaskan bahwa mereka akan mendukung Ukraina jika Rusia melakukan serangan.
"Jadi sekarang bisa pergi ke kedua arah. Dan inilah mengapa reaksi Barat, reaksi terkonsolidasi dari Barat, sangat penting sekarang, untuk mencegah Putin membuat keputusan itu," ujar Kuleba.
Juru bicara presiden Ukraina mengatakan, Rusia mengerahkan lebih dari 40 ribu tentara di perbatasan timur Ukraina, dan lebih dari 40 ribu di Krimea. Sementara, sekitar 50 ribu di antaranya adalah penempatan baru. Moskow hingga kini belum memberikan jumlah pasukan yang dikerahkan di perbatasan.