REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Seorang pria ditangkap di Spanyol karena diduga dengan sengaja telah menginfeksi 22 orang dengan virus corona. Pria berusia 40 tahun itu mengalami batuk dan memiliki suhu tubuh lebih dari 40 derajat celcius.
Dengan kondisi tersebut, pria itu tetap pergi bekerja ke kantor dan melakukan olahraga di pusat kebugaran atau gym. Pria itu berjalan-jalan di sekitar tempat kerjanya di Majorca dan melepas maskernya.
Dilansir BBC, Ahad (25/4) pria itu kemudian menyemburkan batuk ke arah rekan-rekannya dan mengatakan bahwa dia akan menulari mereka. Lima kolega dan tiga rekan gym pria tersebut kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu 14 orang lainnya juga terjangkit Covid-19, termasuk tiga anak berusia satu tahun. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu (24/4), polisi Spanyol mengatakan pria itu telah menunjukkan gejala selama beberapa hari, tetapi menolak untuk pulang kerja di kota Manacor.
Pria itu melakukan tes PCR pada suatu malam. Tetapi keesokan harinya dia tetap pergi bekerja dan gym sambil menunggu hasil tes PCR.
Rekan-rekan pria itu telah menyuruhnya pulang, tetapi dia menolak. Pria itu kemudian membuka maskerny, menyemburkam batuk dan berkata, "Aku akan menulari kalian semua dengan virus corona."
Ketika hasil tes PCR pria itu menunjukkan positif Covid-19, rekan-rekannya khawatir. Polisi telah menyelidiki tuduhan tersebut sejak akhir Januari. Polisi mengatakan, orang-orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala parah.