REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia telah memberlakukan pembatasan perjalanan dari India, Ahad (25/4). Hal itu menyusul lonjakan kasus baru Covid-19 di negara tersebut.
Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza mengungkapkan, dia telah menandatangani perintah berisi larangan bagi pelancong asing yang telah berada di India selama 14 hari terakhir untuk memasuki negara tersebut. Kemudian mereka yang telah berada di Italia dan sempat melakukan perjalanan ke India dalam dua pekan terakhir, diminta menjalani tes usap.
Sementara untuk warga Italia, mereka diizinkan untuk kembali dari India dengan hasil tes negatif Covid-19 pada saat keberangkatan atau kedatangan. Selanjutnya mereka harus menjalani karantina.
Speranza mengungkapkan negaranya cukup memperhatikan lonjakan tajam kasus Covid-19 di India. “Para ilmuwan kami sedang bekerja untuk mempelajari varian baru India,” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya.
Selain Italia, terdapat sejumlah negara yang sudah memberlakukan larangan perjalanan dari dan ke India. Negara tersebut kembali mencatatkan rekor peningkatan harian kasus Covid-19 pada Ahad (25/4). Mereka melaporkan 349.691 kasus baru. Sejak Kamis (22/4), India selalu melaporkan lebih dari 300 ribu kasus baru Covid-19. Sejauh ini India sudah membukukan 16,96 juta kasus dan 192.311 kematian.