REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Badan bantuan yang dikelola pemerintah Turki mengirim bantuan kepada 1.000 keluarga Rohingya yang tinggal di kamp pengungsi di Bangladesh.
Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) pada Senin (26/4) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bantuan itu akan diberikan sebagai bagian dari kampanye yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Para keluarga di kamp pengungsi di Cox's Bazar menerima paket makanan, termasuk makanan pokok, kata pernyataan itu.
Sepanjang Ramadan, badan tersebut berencana untuk membantu total 5.000 keluarga di kamp tersebut. Diperkirakan lebih dari 20.000 pengungsi yang mengalami kondisi sulit di daerah Camp 16 mendapatkan manfaat dari kampanye bantuan tersebut.
Selama pendistribusian paket, pengungsi Rohingya mengatakan TIKA tidak pernah meninggalkan minoritas Muslim yang tertindas sejak mereka melarikan diri ke Bangladesh dari Myanmar. Mereka berterima kasih kepada negara Turki dan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sejak krisis Rohingya dimulai pada 2017 lalu, TIKA telah memberikan berbagai bantuan kepada warga Rohingya, antara lain dengan membagikan makanan hangat, membangun taman bermain dan pusat pendidikan untuk anak-anak, serta mengadakan kursus bagi para remaja. Sekitar satu juta Rohingya mengungsi di Bangladesh setelah melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar.