REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan perdana menteri Malaysia mengatakan situasi Covid-19 di Malaysia serius karena selama 13 hari terakhir jumlah kasus baru yang dilaporkan di atas 2.000 dan hanya satu hari kasus baru turun di bawah 2.000.
"Terakhir kali jumlahnya di bawah 1.000 hampir sebulan yang lalu. Ya. Situasinya serius. Tapi deklarasi darurat tidak mengurangi jumlahnya. Kelantan pasti semakin parah," ujar Mahathir melalui blognya, Selasa (27/4).
Di India kasus baru telah melampaui 300 ribu sehari. Ada kekurangan oksigen dan pasien Covid-19 meninggal karena kekurangan oksigen. "Ini tidak terjadi di Malaysia, setidaknya belum. Tapi kita harus yakin itu tidak akan terjadi," katanya.
Dia mengatakan jumlah kematian juga relatif kecil. Itu mungkin karena Malaysia memiliki cukup tempat tidur dan fasilitas di rumah sakit kami.
"Jika gelombang keempat menghantam kita, staf garis depan yang terlalu banyak bekerja mungkin tidak dapat mengatasinya. Dan rumah sakit mungkin tidak memiliki cukup tempat tidur. Bahkan dalam keadaan normal pasien harus dibiarkan di koridor tanpa penyangga kehidupan," katanya.
Apakah bisa diatasi jika jumlahnya melonjak lagi menjadi 4.000 ditambah sehari, dan itu pernah terjadi sebelumnya, ujar dia. "Perawatan kasus Covid-19 yang serius rumit dan bergantung pada perangkat pendukung terbaik," katanya.