Rabu 28 Apr 2021 11:13 WIB

Angkatan Laut AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Iran

Insiden yang terjadi di Teluk ini melibatkan satu kapal patroli AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Amerika Serikat
Foto: anbsoft.com
Bendera Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) melepas tembakan peringatan setelah tiga kapal Angkatan Laut Garda Revolusi Iran mendekat. Militer AS mengatakan, insiden yang terjadi di Teluk ini melibatkan satu kapal patroli AS lainnya.

Peristiwa itu kerap terjadi dalam lima tahun terakhir walaupun tidak ada kejadian serupa tahun lalu. Pejabat militer AS mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui motivasi persis pasukan Iran. Namun, militer AS mengatakan peristiwa serupa sebelumnya dilakukan komandan setempat, bukan arahan langsung dari pemimpin senior Iran.  

Baca Juga

"Awak kapal AS beberapa kali memberi peringatan melalui radio bridge-to-bridge dan perangkat pengeras suara, tapi kapal-kapal Angkatan Laut Garda Revolusi terus mendekat hingga ke jarak tembak," kata militer AS dalam pernyataannya, Rabu (28/4).

"Lalu, awak kapal Firebolt melepaskan tembakan peringatan dan kapal-kapal Angkatan Laut Garda Revolusi bergerak ke arah aman dari kapal-kapal AS," tambah pernyataan itu.

Jarak terdekat kapal tempur cepat Iran itu dari kapal-kapal Amerika selama insiden adalah 204 kaki. Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/4) di perairan internasional di utara Teluk.

Peristiwa itu terjadi saat Iran sedang menggelar negosiasi dengan kekuatan-kekuatan dunia untuk membawa kembali AS dan Teheran ke kesepakatan nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). AS telah memastikan pada sekutu-sekutunya di Teluk Arab mengenai status perundingan tersebut.

Pada Selasa (26/4) kemarin, Kepala Komando Pusat AS di Timur Tengah mengatakan militer AS berhati-hati tidak membiarkan insiden dengan Garda Revolusi Iran menjadi provokasi. Tapi, ia tidak menjelaskan secara spesifik pembicaraan mengenai interaksi tersebut.

Baca juga: Joe Biden Semakin Populer di Berbagai Kalangan

"Aktivitas-aktivitas Angkatan Laut Garda Revolusi yang biasanya kami lihat bukan aktivitas yang diarahkan oleh pemimpin tertinggi Iran atau Pemerintah Iran, hanya tindakan tidak bertanggung jawab dari komandan setempat di lokasi kejadian," kata Jenderal Marinir Kenneth McKenzie.

Salah satu pejabat AS yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, Angkatan Laut Garda Revolusi Iran memiliki sejarah mengganggu kapal-kapal nelayan di lokasi kejadian. Tapi, tidak terlalu mengkhawatirkan.

"AS bukan agresor, pasukan kami terlatih, tapi akan melakukan langkah pertahanan yang efektif bila dibutuhkan," kata militer AS dalam pernyataan mereka. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement