REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan mengatakan akan memberikan bantuan untuk India karena sedang menghadapi krisi kesehatan akibat gelombang kedua virus corona, Rabu (28/4). Seoul akan memberikan konsentrator oksigen, kit diagnostik Covid-19, dan barang bantuan lainnya untuk New Delhi.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan sebelumnya bahwa jumlah materi yang dipertimbangkan untuk dikirim ke India akan cukup besar. Meski, Korsel tidak merinci jumlah barang bantuan yang akan dikirim ke India
Pejabat kesehatan Korea Selatan, Yoon Taeho, menyatakan pemerintah juga akan mengizinkan penerbangan tidak teratur untuk membawa kembali warga negara Korea Selatan dari India. Dia menjelaskan, mereka yang kembali akan menjalani tes virus tiga kali dan ditempatkan di bawah karantina.
India mencatat lebih dari 320.000 kasus baru infeksi virus corona pada Selasa (27/4). Jumlah itu meningkatkan total 17,6 juta kasus di India.
Infeksi harian ini mengakhiri rekor lima hari berturut-turut untuk mencatat peningkatan satu hari terbesar di negara mana pun di seluruh dunia. Namun, penurunan tersebut kemungkinan mencerminkan pengujian akhir pekan yang lebih rendah daripada mengurangi penyebaran virus di negara itu.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan 2.771 kematian lainnya, dengan sekitar 115 orang India meninggal karena Covid-19 setiap jam. Kematian terbaru mendorong total korban menjadi 197.894.