REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India mencatat rekor kasus harian Covid-19 pada Kamis (29/4) dengan 379.257 kasus. Kementerian Kesehatan menyebutkan total kasus telah mencapai 18,3 juta, termasuk 204.832 kematian.

Sejak 22 April India telah mendaftarkan lebih dari 300 ribu kasus per hari yang menyebabkan kolapsnya sistem kesehatan negara itu. Dengan jumlah kasus yang terus meningkat, sejumlah kota di India pun mengumumkan lockdown selama akhir pekan untuk mengendalikan penyebaran virus.

Ibu kota India, New Delhi, melaporkan hampir 26.000 kasus baru dan 368 kematian pada Rabu malam. Sementara itu, negara bagian Maharashtra Barat melaporkan sebanyak 985 kematian sehari.

Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi pun menghadapi kritik atas penanganan selama gelombang kedua pandemi yang mematikan. India sejauh ini telah menyediakan hampir 160 juta dosis vaksin.

Sejumlah negara juga memberikan bantuan medis kepada India. Pada Kamis pagi, pesawat Rusia tiba di India dengan bantuan medis.

Duta Besar Rusia untuk India Nikolay Kudashev mengatakan dua penerbangan darurat yang dioperasikan oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia, atau EMERCOM, tiba di India dengan membawa muatan total 20 ton.

Baca juga : Angkasa Pura Evaluasi Mitra Tes Covid-19 di Bandara

“Penerbangan itu membawa konsentrator oksigen, ventilator paru, monitor tempat tidur, obat-obatan, dan peralatan medis lainnya,” kata dia.

Pasokan medis darurat pertama dari Inggris tiba di negara itu pada Selasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika