Jumat 30 Apr 2021 00:10 WIB

Infografis Militer Rusia Mengancam Ukraina

Rusia mengaku telah memerintahkan untuk menarik pasukannya di perbatasan Ukraina.

Rusia ancam Ukraian
Foto: Republika diolah
Rusia ancam Ukraian

REPUBLIKA.CO.ID, Ketegangan antara Rusia dan Ukraina memanas menyusul pengerahan besar-besaran pasukan Moskow di dekat perbatasan di Semenanjung Krimea yang dianeksasi Vladimir Putin pada 2014. Ketegangan telah memanas sejak awal tahun ini. Bentrokan mematikan antara pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia pun tak terhindarkan.

5 Maret 2021: Kiev mengecam kekerasan di timur Ukraina dan meminta Barat melakukan intervensi.

26 Maret: Empat tentara Ukraina terbunuh, saat aksi bombardir di 30 kilometer dari kota Donetsk.

31 Maret: Kiev dan Washington sebut ada pergerakan pasukan Rusia di Krimea dan perbatasan Ukraina-Rusia.

1 April: Presiden Ukrainan Volodymyr Zelensky menuduh Rusia telah mengerahkan puluhan ribu personel militer di perbatasan Krimea.

2 April: Presiden AS Joe Biden tegaskan dukungan buat Ukraina.

3 April: Jerman dan Prancis menyatakan keprihatinan dan mendorong de-eskalasi.

9 April: Kiev membantah tuduhan Moskow bahwa mereka akan menggerakkan militer untuk serang pemberontak pro-Rusia di wilayah timur.

11 April: Kremlin tegaskan tidak akan perang dengan Ukraina.

12 April: Negara-negara G7 meminta Rusia menghentikan provokasi.

22 April: Rusia tarik pasukan dari perbatasan Ukraina.

23 April: Ukraina sambut baik penarikan pasukan Ukraina.

23 April: AS skeptis terkait penarikan pasukan Rusia.

Sumber: Moskowtimes/AP/Reuters

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement