REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan mempertahankan dukungannya untuk solusi dua negara di Siprus berdasarkan kesetaraan kedaulatan untuk pihak rakyat Turki dan Yunani di pulau itu, kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Kamis.
"Kami akan terus mengadvokasi solusi dua negara berdasarkan kesetaraan kedaulatan di semua bidang, yang akan berarti perdamaian dan stabilitas untuk seluruh kawasan, melawan upaya yang melelahkan dan pendekatan sepihak," kata Oktay di Twitter.
Wapres Oktay mengatakan selama pembicaraan informal baru-baru ini tentang masa depan Siprus yang diadakan di Jenewa, otoritas Siprus Yunani mempertahankan sikapnya yang membuat jalan buntu di pulau itu.
Dia menggarisbawahi bahwa Turki akan mendukung Republik Turki Siprus Utara (TRNC) dalam perjuangannya yang sah.
Siprus mengalami perselisihan selama puluhan tahun antara Yunani dan Siprus Turki, terlepas dari serangkaian upaya diplomatik oleh PBB untuk mencapai penyelesaian yang komprehensif.
Pulau itu telah terbagi dua sejak 1964 ketika serangan etnis memaksa warga Siprus Turki mundur ke daerah utara demi keselamatan mereka.
Pada 1974, kudeta Siprus Yunani yang bertujuan untuk mencaplok Yunani menyebabkan intervensi militer Turki sebagai kekuatan penjamin. TRNC didirikan pada tahun 1983.
Pemerintahan Siprus Yunani, yang didukung oleh Yunani, menjadi anggota Uni Eropa (UE) pada 2004, meskipun sebagian besar Siprus Yunani menolak rencana penyelesaian PBB dalam referendum tahun itu.
Sumber: https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-terus-dukung-solusi-2-negara-di-siprus/2225777