REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Gempa berkekuatan 6,8 skala ritcher (SR) melanda pantai timur laut Jepang, pada Sabtu (1/5) waktu setempat. Tidak ada peringatan tsunami akibat gempa yang terjadi.
"Gempa pagi terjadi di kedalaman 47 kilometer (29 mil) di Pasifik, di lepas Ishinomaki, prefektur Miyagi," ujar Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dilansir laman Al Arabiya English, Sabtu (1/5).
Gempa terjadi dekat pusat gempa besar 2011 yang saat itu memicu tsunami menjulang tinggi, dan menewaskan lebih dari 18 ribu orang.
USGS dan badan meteorologi Jepang mengatakan, tidak ada risiko tsunami setelah guncangan tersebut. Gempa menghasilkan guncangan kuat di sepanjang bagian pantai timur dan juga dirasakan di Tokyo.
Lembaga penyiaran publik NHK mengatakan tidak ada laporan kerusakan. Jepang terletak di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Negara ini kerap dilanda gempa. Jepang memiliki peraturan konstruksi yang ketat yang dimaksudkan untuk memastikan bangunan dapat menahan getaran yang kuat.