REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat mengeluarkan pesan untuk memperingati Hari Buruh yang dirayakan pada 1 Mei setiap tahun. Presiden Erdogan berjanji untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan peluang kerja bagi setiap warga negara Turki.
Erdogan mengatakan Turki bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan pekerja dalam semua kebijakan pembangunan ekonominya.
"Kami telah melakukan upaya besar bagi para pekerja untuk meminimalkan dampak pandemi virus korona, yang telah memengaruhi semua secara global dan menyebabkan peraturan baru dalam kehidupan kerja," kata Erdogan.
May Day atau Hari Buruh Internasional pertama kali diperingati oleh seluruh dunia sejak 1 Mei 1886, ketika sekelompok pekerja di AS melakukan pemogokan besar-besaran selama delapan jam kerja.
Perayaan May Day resmi pertama Turki diadakan pada 1923.