REPUBLIKA.CO.ID, SANAA - Koalisi pimpinan Saudi di Yaman pada Minggu mengatakan mereka telah mencegat dan menghancurkan drone bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi ke Arab Saudi.
Pernyataan koalisi yang dikutip oleh kantor berita resmi Saudi SPA mengatakan pesawat tak berawak itu ditembakkan ke arah Kota Khamis Mushait.
"Milisi teroris Houthi terus melakukan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dengan menargetkan warga sipil," kata pernyataan itu.
Juru bicara pemberontak Yahya Saree mengatakan serangan pesawat tak berawak itu menargetkan Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait.
Pemberontak Houthi, yang didukung oleh Iran, sering kali mengumumkan serangan roket dan pesawat tak berawak di wilayah Saudi, sebagai respons mereka terhadap serangan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.
Yaman telah dilanda konflik sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk Sanaa.
Akibat konflik itu, Yaman menghadapi krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan hampir 80 persen atau sekitar 30 juta rakyatnya membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan.
Selain itu, lebih dari 13 juta orang terancam mati kelaparan.
* Ahmed Asmar di Ankara berkontribusi dalam laporan ini