REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Pihak berwenang Irak pada Minggu mengatakan 21 tahanan tersangka terorisme dan perdagangan narkoba berhasil melarikan diri dari penjara di Provinsi Muthanna Selatan.
Menurut kantor berita resmi Irak, para napi melarikan diri dari penjara Al-Hilal di provinsi tersebut. Otoritas Irak berhasil menangkap 10 tahanan, sementara 11 lainnya masih buron.
"Pihak berwenang setempat telah menahan semua petugas penjara dan menyelidiki insiden ini," kata Gubernur Muthanna Ahmad Manfi.
Dalam beberapa tahun terakhir, pembobolan penjara kerap terjadi di Irak, terutama di penjara dengan keamanan maksimum. Selain itu, banyak penjaga keamanan turut membantu para tahanan melarikan diri.
*Ahmed Asmar di Ankara berkontribusi untuk laporan ini