REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Menteri Kesehatan Taiwan Shih-chung mengatakan sementara waktu pulau itu akan melarang kedatangan orang-orang berada di India dalam 14 hari sebelumnya. Keputusan ini langkah terbaru Taiwan dalam menahan penyebaran virus Corona.
Varian baru virus Corona India telah menyebar ke-17 negara seperti Inggris, Iran dan Swiss. Hal ini mendorong sejumlah negara menutup perbatasan India bagi orang-orang yang baru bepergian dari India.
Pemerintah India mengumumkan 300 ribu kasus infeksi baru pada Senin (3/5) ini. Jumlah total kasus infeksi virus korona Negeri Anak Benua itu tembus 20 juta kasus.
Chen mengatakan, kecuali warga Taiwan, semua orang yang baru pulang dari India dalam 14 hari sebelumnya dilarang masuk. Peraturan ini mulai berlaku pada tengah malam nanti. Tetapi warga Taiwan dapat melakukan karantina mandiri difasilitas yang sudah disediakan.
Sebelumnya Deputi Menteri Ekonomi Taiwan Chen Chern-chyi mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan mengirimkan pesawat India. Menjemput sekitar 150 orang pengusaha Taiwan yang kini berada di negara itu.