REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Kota Basel di Swiss menawarkan kepada komunitas tunawisma tiket sekali jalan secara gratis ke tujuan wilayah Eropa lainnya. Penawaran ini diberikan jika mereka setuju untuk menandatangani kontrak yang berjanji untuk tidak akan pernah kembali.
Juru bicara Departemen Kehakiman Basel, Toprak Yergu, mengatakan kepada surat kabar lokal 20 Minutes, bahwa para tunawisma di kota dapat meminta voucher perjalanan dan 20 franc Swiss. Sebagai imbalannya, individu itu harus menandatangani kontrak berjanji untuk tidak kembali ke negara untuk jangka waktu tertentu.
Setiap individu yang tertangkap melanggar kontrak dapat menghadapi deportasi. "Penerima manfaat harus berjanji secara tertulis untuk tidak kembali ke Swiss setidaknya untuk jangka waktu tertentu. Jika diperiksa lagi, mereka berisiko dikeluarkan dari negara kami," kata Yergu dikutip dari Newsweek.
Menurut surat kabar berbahasa Inggris yang diterbitkan di Swiss Le News, sebanyak 31 tunawisma telah menerima tawaran tersebut, termasuk 14 dari Rumania dan tujuh dari Jerman. Langkah itu pun menimbulkan kritik karena upaya pemerintah untuk membersihkan jalan dari tunawisma.