REPUBLIKA.CO.ID, SAN SALVADOR -- Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan negara Amerika Tengah itu membuat kesepakatan dengan Pfizer untuk 4,4 juta dosis vaksin Covid-19. Sementara, Filipina menyetujui penggunaan vaksin Moderna.
"Dengan pembelian ini, kami menjamin imunisasi untuk seluruh populasi tidak terganggu," kata Bukele, Rabu (5/5).
Sementara itu, badan obat-obatan dan makanan Filipina menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Moderna.
Kepala Badan Obat-obatan dan Makanan Filipina Rolando Enrique Domingo mengatakan vaksin itu sudah potensi manfaatnya lebih banyak dibandingkan risikonya. Ia menambahkan vaksin tersebut akan diberikan pada masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Filipina berharap menerima 194 ribu dosis vaksin Moderna pada bulan ini. Vaksin tersebut menjadi vaksin ketujuh yang disetujui untuk digunakan atas kebutuhan darurat.