REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Proses penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan sudah dilakukan sekitar 2-6 persen, kata militer AS pada Selasa.
Penarikan itu termasuk sekitar 60 material Boeing C-17 Globemasters dan tentara AS telah menyisihkan lebih dari 1.300 peralatan untuk dihancurkan, menurut Komando Pusat AS (CENTCOM).
Militer AS juga telah menyerahkan kendali satu fasilitas baru kepada Tentara Nasional Afghanistan, pangkalan Antonik Baru, kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.
Presiden AS Joe Biden telah menetapkan batas waktu 11 September bagi semua pasukan AS untuk ditarik sepenuhnya dari Afghanistan, memperingati perang 20 tahun yang telah merugikan Washington sekitar USD2,2 triliun dan mengakibatkan sekitar 2.400 kematian staf militer.
CENTCOM mengatakan pihaknya akan memberikan perkembangan mingguan tentang kemajuan penarikan pasukan sesuai yang diinginkan Presiden Biden.