Rabu 05 May 2021 15:28 WIB

43 Militan Taliban Tewas dalam Operasi Militer Afghanistan  

Afghanistan menggelar operasi militer di sejumlah provinsi

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Nashih Nashrullah
Afghanistan menggelar operasi militer di sejumlah provinsi. Ilustrasi Taliban
Afghanistan menggelar operasi militer di sejumlah provinsi. Ilustrasi Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL — Kementerian Pertahanan Afghanistan mengumumkan Selasa (4/5) waktu setempat, bahwa 43 militan Taliban tewas dan puluhan lainnya terluka dalam operasi militer di provinsi Faryab dan Laghman, di Afghanistan timur.

Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konvoi Taliban menjadi sasaran di Provinsi Faryab yang menewaskan 10 militan dan melukai banyak lainnya. 

Baca Juga

Dalam 24 jam terakhir, kata pejabat, pasukan keamanan Afghanistan diketahui telah melawan serangan besar Taliban di provinsi Helmand selatan. Hal itu dilakukan, ketika gerilyawan melancarkan serangan di seluruh negeri setelah tenggat waktu Amerika Serikat yang terlewat untuk menarik pasukan.

"Ada badai senjata berat dan ledakan di kota dan suara senjata kecil seperti seseorang sedang membuat popcorn," kata Mulah Jan, penduduk pinggiran ibukota provinsi Helmand dikutip shafaq, Rabu (5/5)

Hingga kini, pasukan keamanan Afghanistan telah melakukan serangan udara dan mengerahkan pasukan komando elite ke daerah tersebut. Para pemberontak telah didorong mundur, meskipun pertempuran masih terus berlanjut hingga Selasa waktu setempat, dan menyebabkan ratusan keluarga telah mengungsi. 

Di Washington, militer Amerika Serikat mengatakan bahwa sekitar dua hingga enam persen dari proses penarikan pasukannya telah selesai sejauh ini. Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan bahwa selain Helmand, pasukan keamanan telah menanggapi serangan oleh Taliban di setidaknya enam provinsi lain, termasuk Ghazni tenggara dan Kandahar selatan dalam 24 jam terakhir. 

Lebih jauh, Kementerian pertahanan menambahkan, lebih dari 100 pejuang Taliban telah tewas di Helmand. Namun, mereka tidak memberikan rincian tentang korban di antara pasukan keamanan Afghanistan. Taliban juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement