REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina Riyad al-Maliki telah melakukan pembicaraan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov pada Rabu (5/5). Pada kesempatan itu, al-Maliki memberikan surat yang ditulis Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Hari ini, saya membawa surat dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang ditujukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden (Abbas) mengungkapkan rasa terima kasihnya karena (Rusia) telah memberikan vaksin (Sputnik V),” kata al-Maliki, dikutip laman kantor berita Rusia TASS.
Dia mengungkapkan, dalam surat itu Abbas turut menyinggung topik-topik yang menjadi kepentingan bersama di Timur Tengah, khususnya terkait situasi di Palestina. Al-Maliki pun cukup menyesalkan agenda rutin pertemuan antara Abbas dan Putin tak dapat dilakukan.
“Dulu pertemuan tahunan antara presiden kita sudah diadakan tapi sayangnya sekarang sudah tidak mungkin lagi karena wabah virus Corona. Oleh karena itu pertemuan seperti itu adalah alternatif,” kata al-Maliki.
Kendati demikian, al-Maliki yakin tradisi pertemuan semacam itu perlu dilestarikan. Sebab dengan demikian, Palestina dapat belajar dari pengalaman Rusia. Pada Februari lalu, Rusia mengirim 10 ribu dosis vaksin Sputnik V ke Palestina. Sumbangan itu datang saat Palestina sedang terseok-seok melakukan kampanye vaksinasi Covid-19. Sejauh ini Palestina telah mencatatkan 298 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 3.283 jiwa.