Ahad 09 May 2021 14:00 WIB

Rusia Kutuk Serangan Pasukan Israel di Masjid al-Aqsa

Rusia meminta semua pihak untuk menahan diri

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Korban luka dalam serangan polisi Israel di komplek masjid al-Aqsha
Foto:

Pasukan Israel menembakkan granat kejut, gas air mata, dan peluru berlapis karet untuk membubarkan jamaah Muslim dari Masjid al-Aqsa, situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, pada Jumat malam. Ketegangan juga meningkat di distrik Sheikh Jarrah baru-baru ini. Pemukim Israel mengerumuni daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Sejak 1956, total 37 keluarga Palestina tinggal di 27 rumah di lingkungan itu. Namun, pemukim ilegal Yahudi telah mencoba untuk mendorong mereka keluar berdasarkan undang-undang yang disetujui oleh parlemen Israel pada 1970.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967. Zionis Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dipandang sebagai wilayah pendudukan menurut hukum internasional, sehingga membuat semua permukiman Yahudi di sana dianggap ilegal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement