REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel mengumumkan bahwa mereka menutup jalur penyeberangan Beit Hanoun di utara Jalur Gaza mulai Senin (10/5) hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Menurut Kantor Koordinasi Aktivitas Pemerintah di Wilayah Yerusalem, keputusan itu diambil setelah rudal diluncurkan dari Gaza. Pernyataan itu menambahkan bahwa gerbang akan tetap ditutup kecuali untuk urusan bantuan kemanusiaan dan darurat.
Pada Ahad (9/5), sebuah pesawat perang Israel menargetkan pos pengamatan Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Hamas di pusat Gaza. Tentara Israel mengonfirmasi serangan itu sebagai serangan rudal dari Jalur Gaza yang ditujukan ke Israel. Kemudian, pada Senin pagi, tentara Israel melaporkan bahwa sirene alarm berbunyi di Kota Sderot. Namun, tentara tidak menyebutkan insiden penyebabnya.
* Ditulis oleh Dilan Pamuk di Ankara