REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel pada Senin (10/5) mengatakan tujuh roket diluncurkan dari Gaza menuju Yerusalem. Militer Israel tidak merinci di mana tepatnya roket itu mendarat.
Sebelumnya pada Senin, Wali kota Yerusalem Ashkelon Tomer Glam memerintahkan untuk membuka tempat penyimpanan bom kota jika terjadi serangan dari Jalur Gaza. Koresponden Anadolu Agency melaporkan bahwa sirene dan ledakan terdengar di Yerusalem.
Setidaknya 305 orang terluka ketika polisi Israel menyerbu Masjid al-Aqsa pada Senin di Yerusalem Timur yang diduduki dan menyerang warga Palestina yang sedang berjaga-jaga untuk mencegah kemungkinan penyerbuan oleh ekstremis Yahudi. Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga di Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel. Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.