Selasa 11 May 2021 15:33 WIB

Vaksinasi Sukses, Eropa Mulai Buka Pembatasan Covid-19

Sejumlah negara Eropa mulai buka sekolah dan pertokoan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
 Seorang paramedis mengambil foto dengan ponselnya ke sebuah kotak (tidak terlihat) berisi vaksin Covid-19 setibanya di panti jompo Llarga Laia Gonzalez.
Foto:

Siprus juga diatur untuk melonggarkan pembatasan pada Senin dan mengakhiri penguncian parsial ketiga. Negara tersebut melakukan sistem "izin keamanan" baru yang akan diluncurkan untuk memungkinkan orang bergerak bebas. Namun, langkah tersebut dilakukan bersamaan dengan catatan kewaspadaan. Menteri Kehakiman Spanyol Juan Carlos Campo memperingatkan bahwa ancaman virus korona tetap ada.

"Berakhirnya keadaan darurat tidak berarti berakhirnya pembatasan. Jauh dari itu. Ancaman virus masih ada," tulis Campo dalam artikel opini di surat kabar Spanyol El Pais seperti dikutip laman Aljazirah, Selasa (11/5). Dia mendesak orang Spanyol berperilaku "bertanggung jawab" saat tindakan mulai berkurang.  

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, 200 juta dosis vaksin yang dikirimkan, Uni Eropa berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya menginokulasi 70 persen populasi orang dewasa pada musim panas. Di seluruh blok, tingkat insiden tujuh hari Covid-19 adalah 185 per 100.000 orang.

Itu jauh lebih tinggi daripada di negara-negara seperti Israel, Inggris Raya, atau Amerika Serikat, yang semuanya membuat kemajuan awal yang lebih cepat dalam upaya vaksinasi mereka. Di Inggris, perintah awal dan persetujuan vaksin serta keputusan untuk memberikan dosis pertama kepada sebanyak mungkin orang telah menurunkan infeksi dan kematian jauh lebih cepat daripada di negara-negara Eropa lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement