REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia mengecam keras serangan udara militer Israel ke Jalur Gaza yang mengakibatkan korban tewas dan luka-luka bagi warga Palestina termasuk anak-anak.
Dalam pernyataannya Selasa malam, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan serangan brutal Israel secara nyata melanggar hukum internasional.
Dia mengatakan Malaysia juga mengutuk serangan kekerasan rezim Israel dan agresi yang terus berlanjut terhadap warga Palestina dan Muslim di Masjid al-Aqsa sejak 7 Mei.
"Di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan, serangan keji terhadap saudara-saudara kita memang sangat biadab dan tidak menghormati tidak hanya kepada umat Islam di seluruh dunia tetapi umat manusia secara keseluruhan," ujar Muhyiddin.
Muhyiddin mengatakan Malaysia menuntut agar Israel segera menghentikan kekejamannya terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan, termasuk di Jalur Gaza.
"Kekerasan yang sedang berlangsung oleh Israel terhadap Palestina, terutama selama bulan suci Ramadhan, sama sekali tidak dapat diterima dan rezim harus dimintai pertanggungjawaban," kata dia.