REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok perlawanan Palestina Hamas melepaskan tembakan roket ke selatan Israel pada Rabu (12/5) sebagai tanggapan atas serangan lanjutan oleh Israel di Jalur Gaza.
Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas di Gaza, mengatakan bahwa mereka menargetkan kota Ashkelon sebagai tanggapan atas serangan bombardir pesawat-pesawat tempur Israel terhadap Menara Al-Shorouk yang memiliki 14 lantai di Kota Gaza.
Korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza meningkat menjadi 56 orang, termasuk 14 anak-anak, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu.
Kementerian Palestina itu mengatakan bahwa lima wanita juga termasuk di antara korban tewas tersebut, sementara 335 lainnya menderita luka-luka.
Ketegangan meningkat sejak pekan lalu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina di daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota itu pada 1980, suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.