REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan Israel baru-baru ini di Kota Gaza kembali menewaskan sembilan warga Palestina lainnya, termasuk dua anak. Hal itu dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam (12/5).
Dengan jumlah korban baru, korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 65 orang, termasuk 16 anak-anak. Pernyataan kementerian Palestina itu mengatakan lima perempuan termasuk di antara korban tewas, sementara total 365 orang lainnya terluka.
Ketegangan meningkat sejak pengadilan Israel pekan lalu memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota itu pada 1980, suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.